Terkadang aku teringat…saat masih dalam timang Ibu
Hingga bendera hijau terpapar…dan kain putih menyelimutinya
Untuk bujur kaku tubuhnya…dan biru tenang wajahnya
Senyuman terakhir untukku…dan tangis lama untuknya
Kupandang wajah ayah yang sepi sendiri…
Tiada kasih istri saat tulang rapuhnya…
Tiada peluk hangat, di tiap malamnya
Terkadang tersirat tenang wajah ibu dalam senyumnya
Terbayang sepi kasih seorang istri…
Yang tinggal foto di dinding rumah gelapnya
Tinggal lelah yang membawanya tidur…
Bukan kecup hangat seorang istri…
Dari pagi…kembali pagi…
Kamis, 3 November 2011
Yunizar Cahyadin
Posted on
Kamis, November 10
Subscribe
Follow responses trough
RSS 2.0 feed.
No Comments Yet to “Ibu Di Wajah Ayah”